Powered By Blogger

Kamis, 30 September 2010

BUDIDAYA IKAN DOKTER (GARRA RUFA)


30sept2010
Ikan Garra Rufa bisa hidup di daerah mana saja, asalkan tempatnya cocok, yakni di air tawar pada suhu 29-30 derajad Celcius (bisa bertahan hingga 40 derajad C), stabilisasi sirkulasi dan pH air 6-8. Semakin tinggi suhu air, maka ikan akan cepat lapar. Yang terpenting adalah menjaga kebersihan air, maka ikan akan terawat dengan sendirinya hingga berumur panjang.
Biasanya kolam yang digunakan untuk pembudidayaan berupa kolam ukuran 1,2 m x 1,6m x kedalaman 55 cm. Satu kolam berisi bibit ikan umur 3-4 bulan dengan jumlah 15-20 ekor ikan. Air tawar kolam yang digunakan untuk mengisi kolam menggunakan air mentah yang sebelumnya di filtrasi di tabung filter. Setelah itu siap digunakan untuk membesarkan bibit ikan.
Pemeliharaan.Perawatan sehari-harinya berupa pemberian pakan dan pembersihan air kolam dengan filter. Pakan yang dipakai harus pallet khusus ikan Garra Rufa dengan kadar protein di atas 40% agar ikan tidak cepat lapar. Jadi hanya diberi pakan sebanyak 2 x dalam 1hari (pagi dan sore). Dalam sebulan untuk 5000 ekor ikan dibutuhkan pallet sebanyak 3kg. Selain cacing beku 3kg karena biasanya diselingi pemakaiannya dengan pellet.Pembersihan kolam dilakukan dengan cara menggunakan filter. Kolam bisa kotor dari bekas pangan dan kotoran ikan sendiri, maka filter yang digunakan harus bagus. Ikan Garra Rufa siap dijual setealh berumur 40 hari atau ukuran sekitar 3-5 cm, sedangkan ikan yang siap dikembangbiakkan berumur 1 tahun ke atas dengan ciri-ciri ikan betina perutnya membesar dan ikan jantan mengeluarkan sperma saat perutnya dipencet.
Perkembangbiakkan. Dilakukan dengan cara suntik ovaprim agar proses perkawinanya lebih cepat sekitar beberapa jam dibandingkan yang alami harus sekitar 1-2 hari. Satu kolam unukt perkembangbiakkan berisi 1 betina, 1 jantan degan jumlah 10 ekor atau 5 pasang indukan.Setelah perkawinan ikan betina akan bertelur. Proses penetasan telur 1 hari dan satu indukan betina bertelur 400 buah, yang menjadi benih 300 atau resiko kematian benih sekitar 10%.Benih ikan lalu dipasarkan menjadi bibit yang siap dipelihara. Biasanya benih lebih suka makan cacing beku yang bisa dibeli di toko ikan hias.Sedangkan indukna jantan dan betina dikawinkan lagi setelah 1 bulan.

TEKNIK PENYARINGAN PENJERNIH AIR


  1. PENDAHULUAN
    Kebutuhan akan air bersih di daerah pedesaan dan pinggiran kota untuk air minum, memasak , mencuci dan sebagiannya harus diperhatikan. Cara penjernihan air perlu diketahui karena semakin banyak sumber air yang tercemar limbah rumah tangga maupun limbah industri.
    Cara penjernihan air baik secara alami maupun kimiawi akan diuraikan dalam bab ini. Cara-cara yang disajikan dapat digunakan di desa karena bahan dan alatnya mudah didapat. Bahan-bahannya anatara lain batu, pasir, kerikil, arang tempurung kelapa, arang sekam padi, tanah liat, ijuk, kaporit, kapur, tawas, biji kelor dan lain-lain.
  2. URAIAN SINGKAT
    Cara penjernihan air ini sama dengan cara penyaringan I. Perbedaanya terletak pada penyusunan drum atau bak pengendapan dan bak penyaringan, serta susunan lapisan bahan penyaring.
  3. BAHAN
    1. 10 (sepuluh) kg arang
    2. 10 (sepuluh) kg ijuk
    3. pasir beton halus
    4. batu kerikil
    5. 2 (dua) buah kran 1 inci
    6. batu dengan garis tengah 2-3 cm
  4. PERALATAN
    1. 1 (satu) buah bak penampungan
    2. 1 (satu) buah drum bekas
  5. PEMBUATAN
    1. Sediakan sebuah bak atau kolam dengan kedalaman 1 meter sebagai bak penampungan.
    2. Buat bak penyaringan dari drum bekas. Beri kran pada ketinggian 5 cm dari dasar bak. Isi dengan ijuk, pasir, ijuk tebal, pasir halus, arang tempurung kelapa, baru kerikil, dan batu-batu dengan garis tengah 2-3 cm (lihat Gambar).
  6. PENGGUNAAN
    1. Air sungai atau telaga dialirkan ke dalam bak penampungan, yang sebelumnya pada pintu masuk air diberi kawat kasa untuk menyaring kotoran.
    2. Setelah bak pengendapan penuh air, lubang untuk mengalirkan air dibuka ke bak penyaringan air.
    3. Kemudian kran yang terletak di bawah bak dibuka, selanjutnya beberapa menit kemudian air akan ke luar. Mula-mula air agak keruh, tetapi setelah beberapa waktu berselang air akan jernih. Agar air yang keluar tetap jernih, kran harus dibuka dengan aliran yang kecil.
  7. PEMELIHARAAN
    1. Ijuk dicuci bersih kemudian dipanaskan di matahari sampai kering
    2. Pasir halus dicuci dengan air bersih di dalam ember, diaduk sehingga kotoran dapat dikeluarkan, kemudian dijemur sampai kering.
    3. Batu kerikil diperoleh dari sisa ayakan pasir halus, kemudian dicuci bersih dan dijemur sampai kering.
    4. Batu yang dibersihkan sampai bersih betul dari kotoran atau tanah yang melekat, kemudian dijemur.
  8. KEUNTUNGAN
    1. Air keruh yang digunakan bisa berasal dari mana saja misalnya : sungai, rawa, telaga, sawah dan sumur.
    2. Cara ini berguna untuk desa yang jauh dari kota dan tempatnya terpencil.
  9. KERUGIAN
    1. Air tidak bisa dialirkan secara teratur, karena air dalam jumlah tertentu harus diendapkan dulu dan disaring melalui bak penyaringan.
    2. Bahan penyaring harus sering diganti.
    3. Air harus dimasak lebih dahulu sebelum diminum
  10. DAFTAR PUSTAKA
    Water Purification. Joint Program Development Centre, Institute of Technology Bandung and Indonesia Voluntary Workers Agency (BUTSI) of the Department of Manpower Trasmigration and Cooperatives, 1977.
  11. INFORMASI LEBIH LANJUT
    1. Pusat Penelitian dan Pengembangan Fisika Terapan – LIPI; Jl. Cisitu Sangkuriang No. 1 – Bandung 40134 - INDONESIA; Tel.+62 22 250 3052, 250 4826, 250 4832, 250 4833; Fax. +62 22 250 3050
    2. Pusat Informasi Wanita dalam Pembangunan PDII-LIPI; Sasana Widya Sarwono, Jl. Jend. Gatot Subroto 10 Jakarta 12710, INDONESIA.
Sumber : Buku Panduan Air dan Sanitasi, Pusat Informasi Wanita dalam Pembangunan PDII-LIPI bekerjasama dengan Swiss Development Cooperation, Jakarta, 1991.

Sabtu, 25 September 2010

penerimaan taruna sekolah tinggi perikanan

PENGUMUMAN PENERIMAAN TARUNA BARU PROGRAM DIPLOMA IV
SEKOLAH TINGGI PERIKANAN TAHUN 2010
Nomor : 001/PENTARU/PENG/IV/2010k

Sekolah Tinggi Perikanan (STP) Jakarta memanggil putra-putri terbaik Indonesia untuk dididik sebagai Taruna Program Diploma IV menjadi ahli kelautan dan perikanan. Biaya selama pendidikan (asrama, konsumsi, perkuliahan/praktikum, dll) sebagian besar ditanggung oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan. Pilihan Program Studi terdiri atas : Program Studi Teknologi Penangkapan Ikan (TPI), Program Studi Permesinan Perikanan (MP), Program Studi Teknologi Pengolahan Hasil Perikanan (TPH), Program Studi Teknologi Akuakultur (TAK), Program Studi Teknologi Pengelolaan Sumberdaya Perairan (TPS) dan Program Studi Penyuluhan Perikanan (PP).
PERSYARATAN PESERTA
Calon dari Umum
  • Berijazah SMA/MAN (IPA/IPS), SUPM dan SMK (Bidang/Program Studi Perikanan, Kelautan, Maritim, Pelayaran, Mesin Otomotif, Listrik, Industri)
  • Umur tidak lebih 22 tahun pada tanggal 31 Agustus 2010
  • Belum pernah menikah.
  • Tinggi badan minimum 160 cm (Putra) dan 150 cm (Putri), dengan berat badan seimbang menurut ketentuan yang berlaku.
  • Berbadan sehat, tidak cacat fisik dan mental serta tidak buta warna.
  • Berkelakuan baik.
Calon dari Pegawai Negeri Sipil (PNS)
  • Berijazah SMA/MAN (IPA/IPS), SUPM dan SMK (Bidang/Program Studi Perikanan, Kelautan, Maritim, Pelayaran, Mesin Otomotif, Listrik, Industri)
  • Umur tidak lebih 30 tahun pada tanggal 31 Agustus 2010
  • Tinggi badan minimum 160 cm (Putra) dan 150 cm (Putri), dengan berat badan seimbang menurut ketentuan yang berlaku.
  • Berbadan sehat, tidak cacat fisik dan mental, tidak buta warna serta tidak hamil selama pendidikan.
  • Masa kerja sebagai PNS minimum 2 tahun.
  • Mendapat ijin dari pimpinan instansi/unit kerja.
  • Nilai Daftar Penilaian Prestasi Pegawai (DP3) tahun terakhir rata-rata dalam kriteria baik.
Catatan:
  • Program Studi TPI dan MP pesertanya khusus putra dan tidak berkaca mata/lensa kontak
  • Program studi pilihan bagi calon dari SUPM dan SMK disesuaikan dengan program keahliannya.
PROSEDUR PENDAFTARAN
Pendaftaran dilakukan secara langsung dengan mengisi formulir pendaftaran dan melampirkan :
  • 1 lembar copy Ijazah/STTB/Surat Tanda Lulus yang disahkan oleh Kepala Sekolah;
  • 2 lembar pas photo terbaru ukuran 4 x 6 cm (berwarna);
  • 1 lembar copy Surat Keterangan Catatan Kepolisian dengan menunjukkan aslinya;
  • 1 lembar copy Surat Keterangan Belum Menikah dari Kepala Desa/Lurah dengan menunjukkan aslinya (calon dari umum);
  • 1 lembar copy Kartu Keluarga;
  • Surat ijin belajar dari pimpinan instansi/unit kerja, copy DP3 terakhir dan copy SK Kepegawaian terakhir (calon dari PNS)
  • Uang Pendaftaran Rp. 200.000,- (dua ratus ribu rupiah) ditransfer ke Rekening Bendahara Penerimaan STP (Nomor Rekening 0147374582), Bank BNI 46 Cabang Fatmawati Jakarta.
WAKTU PENDAFTARAN
Waktu pendaftaran tanggal 26 April s/d 12 Juni 2010 untuk wilayah Jakarta dan 26 April s/d 7 Juni 2010 untuk yang mendaftar di Rayon/Daerah.
TEMPAT PENDAFTARAN
  1. Jakarta: Kampus Sekolah Tinggi Perikanan, Jl. AUP Pasar Minggu RT 001/09 Kelurahan Pasar Minggu Jakarta Selatan.
  2. Nangroe Aceh Darussalam: Biro Keistimewaan Aceh, Jl. T. Nyak Arief No.219, Banda Aceh.
  3. Batubara: SMK Negeri 1 Talawi, Jl. Perintis Kemerdekaan No. 73 Mesjid Lama, Kecamatan Talawi, Kabupaten Batubara, Sumatera Utara 21254.
  4. Asahan: Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Asahan, Jl. Prof. H.M. Yamin, SH No. 6 Kisaran 21224 Sumatera Utara
  5. Padang Lawas Utara: Pemerintah Kabupaten Padang Lawas Utara, Jl. Sipirok Gunungtua.
  6. Tapanuli Selatan: Kantor Informatika dan Pengelolaan Data Elektronik, Jl. Willem Iskandar No. 4 Padangsidimpuan 22715
  7. Tapanuli Tengah: Pemerintah Kabupaten Tapanuli Tengah, Jl. DR. F. Lumbantobing No.18 Pandan 22611, Sumatera Utara.
  8. Jambi: Sekretariat Daerah Pemerintah Provinsi Jambi, Jl. Jenderal A. Yani No.1, Jambi.
  9. Kepahiang: Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Kepahiang, Komplek Perkantoran Kabupaten Kepahiang, Jl. Raya Kepahiang Curug, Kepahiang
  10. Belitung Timur: Pemerintah Kabupaten Belitung Timur, Jl. Raya Gantung, Dusun Mengerawan, Desa Padang Manggar, Belitung Timur
  11. Batam: Pemerintah Kota Batam Sekretariat Daerah, Jl. Engku Putri No.1, Batam.
  12. Bengkalis: Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Bengkalis, Jl. Pertanian No.4 Bengkalis. Riau.
  13. Pontianak: Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kalimantan Barat, Jl. Sutan Syahrir 16, Pontianak.
  14. Mataram: Dinas Perikanan dan Kelautan Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat, Jl. Udayana Nomor 3, Mataram
  15. Ngada : Pemerintah Kabupaten Ngada, Jl. Soekarno Hatta No. 1, Bajawa, Ngada.
  16. Kendari: Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sulawesi Tenggara, Jl. Balai Kota 4, Kendari.
  17. Bau-Bau: Sekreariat Daerah Kota Bau Bau, d/a. Komplek Kantor Walikota Palagimata, Bau-Bau.
  18. Selayar: Pemerintah Kabupaten Selayar, Jl. Ahmad Yani No. 1, Benteng, Selayar.
  19. Konawe: Pemerintah Kabupaten Konawe, Komplek Perkantoran Pemerintah Daerah Konawe, Jl. Inolobunggaduwe, Kec. Unaaha, Kabupaten Konawe.
  20. Wakatobi: Kantor BAPPEDA Kabupaten Wakatobi, Jl. Motika Komplek Perkantoran Mandati Wangi-wangi
  21. Palu: Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Sulawesi Tengah, Jl. Undata No. 7 Palu 94111
  22. Gorontalo: Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Gorontalo, Jl. M. Husni Thamrin No. 170 Gorontalo 96115
  23. Boalemo: Kantor BAPPEDA Kabupaten Boalemo Jl. Merdeka Alun-alun, Tilamuta, Kabupaten Boalemo
  24. Morowali: Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Morowali d/a Komplek Perkantoran Pemda Morowali, Jl. Trans Sulawesi Dibungku.
  25. Jayapura: Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Papua, Jl. Sulawesi 6-8 Dok VII, Jayapura.
  26. Waropen: Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Waropen, Jl. Inpres, Waropen
  27. Agats: Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Asmat, Jl. Frans Kaisiepo Agats No.7 Kota Agats Kode Pos 99677, Papua.
  28. Manokwari: Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Manokwari, Jl. Percetakan Negara, Manokwari.
UJIAN SELEKSI
  • Rayon Daerah dilaksanakan tanggal 8 - 12 Juni 2010, di masing-masing tempat pendaftaran.
  • Rayon Pusat dilaksanakan tanggal 15 - 30 Juni 2010 di Kampus Sekolah Tinggi Perikanan Pasar Minggu Jakarta Selatan.
Selama ujian seleksi tidak disediakan pemondokan dan semua persyaratan yang telah diserahkan menjadi milik panitia.
Setiap peserta yang diterima akan memperoleh subsidi biaya pendidikan, biaya akomodasi dan konsumsi dari Kementerian Kelautan dan Perikanan serta berkewajiban untuk:
  • Tinggal di asrama selama masa pendidikan;
  • Mematuhi peraturan yang berlaku di Sekolah Tinggi Perikanan;
  • Menyediakan perlengkapan pribadi sesuai ketentuan;
  • Mengembalikan biaya pendidikan apabila yang bersangkutan mengundurkan diri.

Jakarta,  01 April 2010
Panitia Pelaksana Penerimaan Taruna Baru
x
Ketua
Sekretaris



Ir. Hj. Effi Athfiyani Thaib, M.Si Arpan Nasri Siregar, S.Pi
NIP. 19561104 198403 2 001
NIP. 19681030 199303 1 002




Mengetahui,

Ketua Sekolah Tinggi Perikanan




Dr. Aef Permadi, S.Pi, M.Si

NIP. 19610301 198603 1 004
x
Catatan :
1. Naskah asli pengumuman ini dapat diunduh di link berikut ini : Pengumuman Seleksi Penerimaan Taruna Baru STP-Jakarta Tahun 2010 (837 Kb)
2. Perubahan Jadwal Pendaftaran Dan Pelaksanaan Seleksi Penerimaan Taruna Baru dapat dilihat  disini
2. Formulir dan Buku Panduan Pendaftaran untuk Rayon Jakarta, dapat diperoleh juga di :
  • Serang : BAPPL - STP, Jl. STP Raya  Karangantu Kecamatan Kasemen, Serang-Banten 42191Telefax (0254) 202094, e-mail bapplstp@dkp.go.idAlamat e-mail ini diproteksi dari spambot, silahkan aktifkan Javascript untuk melihatnya Alamat e-mail ini diproteksi dari spabot, silahkan aktifkan Javascript untuk melihatnya
  • Bogor : STP Jurusan Penyuluhan Perikanan, Jl. Cikaret No.2 Kotak Pos 155 Bogor, Telepon (0251) 8485231, Fax (0251) 8485169, e-mail jurluhkan@dkp.go.idAlamat e-mail ini diproteksi dari spambot, silahkan aktifkan Javascript untuk melihatnya
3. Pertanyaan mengenai penerimaan Taruna STP dapat ditujukan ke Panitia Pelaksana Penerimaan Taruna Baru dengan alamat e-Mail : papentarustp@dkp.go.id

Selasa, 21 September 2010

budidaya Infusoria

Sebagi hobi, memelihara ikan cupang memang mengasikan, Untuk menunjang hobi tersebut ada baiknya agar mengetahui cara cara mendapatkan pakan bagi ikan kesayangan terutama anakan yang baru menetas...
Pakan yang baik untuk anakan ikan/burayak menurut berbagai sumber adalah infusuria
berikut adalah cara mengembangbiakan Infusuria.


sediakan wadah ukuran min. 100cm X 80 cm. masukkan pasir dgn ketinggian kurang lebih 10 cm. tambahkan air dgn ketinggian 20 cm. masukkan rebusan daun selada yg direbus sampai menjadi bubur sbg media perkembang biakannya. Tambahkan pupuk kandang, Masukkan 5-7 sendok air selokan , karena pada umumnya sudah mengandung bibit infusoria terutama genangan yg berkabut. letakkan pada tempat yg tidak terkena sinar matahari langsung tetapi terbuka untuk supplay oksigen. setelah beberapa hari air akan mulai berkabut pertanda ifusoria sudah menyebar dan berkembang biak. pemberian pakan dilakukan dengan mengambil langsung air yg penuh dgn infusoria tersebut.

Dasar-dasar Penyuluhan Perikanan/Pertanian

Defenis
Penyuluhan Pertanian adalah pemberdayaan petani dan keluarganya beserta masyarakat pelaku agribisnis melalui kegiatan pendidikan non formal di bidang pertanian agar mereka mampu menolong dirinya sendiri baik di bidang ekonomi, social maupun politik sehingga peningkatan pendapatan dan kesejahteraan mereka dapat dicapai.
Penyuluhan Pertanian adalah Sistem Pemberda-yaan Petani dan Keluarganya Melalui Kegiatan Pembelajaran yang Bertujuan agar Para Petani dan Keluarganya Mampu secara Mandiri Mengorganisasikan Dirinya dan Masyarakatnya untuk Bisa Hidup Lebih Sejahtera. Petani harus diajak belajar bagaimana memelihara dan memanfaatkan sumberdaya yang ada dilingkungannya untuk kesejahteraannya yang lebih baik secara berkelanjutan
Penyuluh pertanian yang akan diterima petani
  • layak untuk dipercaya,
  • tahu persis situasi petani sehingga dapat menunjukkan permasalahan yang dihadapi sekaligus menunjukkan alternatif pemecahannya,
  • selalu ada jika dibutuhkan, dalam arti penyuluh pasti punya waktu untuk sasaran
  • penyuluh tidak sering ganti
Kemampuan yang harus dimiliki Penyuluh Pertanian
  • Kemampuan berkomunikasi
  • Sikap penyuluh: menghayati profesinya, menyukai masyarakat sasaran, yakin bahwa inovasi yang disampaikan telah teruji
  • Kemampuan penyuluh tentang: isi, fungsi, manfaat dan nilai-nilai yang terkandung dalam inovasi; segala sesuatu yang masyarakat suka atau tidak suka
  • Kemampuan untuk mengetahui karakteristik sosial budaya wilayah dan sasarannya (bahasa, agama, kebiasaan, dll.)
Peran Penyuluh Pertanian
  • Sebagai fasilitator: orang yang memberikan fasilitas atau kemudahan
  • Sebagai mediator: orang yang menghubungkan lembaga pemerintah / lembaga penyuluhan dengan sasaran
  • Sebagai dinamisator: orang yang dapat menimbulkan (menjadikan) dinamis
SASARAN PENYULUHAN
  • Seseorang yang berperan sebagai partner penyuluh pertanian
  • Bukan sebagai obyek penyuluhan
  • Orientasi penyuluhan
Fungsi
  • Memberikan informasi yang jelas dan akurat kepada petani tentang pengetahuan dan perkembngan pertanian
  • Membantu petani memperoleh pengetahuan yang lebih terperinci tentang cara memecahkan masalah-masalah pertanian
  • Meningkatkan motivasi petani untuk dapat menerapkan pilihan yng dianggap paling tepat
  • Membantu petani menganalisis situasi yang sedang dihadapi dan melakukan perkiraan kedepan
Tujuan
Agar pertnaian di Indonesia dapat berkembang serta dapat memajukan perekonomian dan kesejahteraan rakyat. Selain itu dapat menambah pengetahuan serta perubahan sikap yang lebih baik yang akan diambil petani untuk kedepannya.